Rabu, 30 November 2011

Tips Cara Menjadi Orang Jujur

Kejujuran adalah modal dasar agar bisa dipercaya orang lain yang ada di sekitar kita. Orang yang jujur sudah tentu disukai banyak orang selama jujurnya bukan jujur yang karena sifat polos atau mulut ember. Sekali berbohong maka rusak sudah kepercayaan kita di mata orang lain. Oleh sebab itu jadilah orang jujur yang tidak suka berbohong untuk menjaga kredibilitas kita di mata orang lain.

Berikut ini adalah cara untuk menjadi orang yang jujur :

1. Lebih Baik Diam Daripada Berbohong

Jika kita ditanya orang lain untuk mengatakan sejujurnya, maka kalau kita tidak mau menjawab sebaiknya alihkan perhatian pembicaraan (ganti topik), diam saja belaga pilon atau katakan "mau tau aja" atau "ada deh!".

2. Bohong Itu Dosa

Kalau kamu beriman kepada Tuhan maka kamu harus takut sama yang namanya dosa. Dosa yang menumpuk dan banyak bisa menyeret kita ke neraka. Kebohongan yang satu harus ditutupi oleh banyak kebohongan lainnya. Jadi tambah banyak dosa deh!

3. Anggap Kebohongan Itu Memalukan dan Menjijikkan

Kalau kita tidak mau bohong kita harus menganggap bahwa bohong itu sesuatu yang banci, jijik, buruk, jelek, kotor, memalukan, brengsek, kurang ajar, tercela, dan lain sebagainya. Bohong yang dipelihara bisa menjadikan kita penjahat di masa depan. Dengan begitu kita akan berusaha untuk jadi orang yang jujur.

4. Latih Terus-Menerus

Kalau kita sudah biasa bohong, maka jangan sungkan-sungkan minta bantuan istri, suami, pacar, teman, orangtua, atau sahabat untuk membantu kita menghilangkan kebiasaan bohong. Jika kita berbohong minta orang itu mencubit atau memukul kita sebagai hukuman kelakukan kebohongan.

5. Selalu Bayangkan Wajah Korban Yang Sadar

Coba bayangkan saja wajah-wajah orang yang marah, sedih, kecewa, dan lain-lain setelah tahu kita bohongi. Tentu saja wajah ekspresi mereka bisa membuat hidup kita tidak nyaman. Dengan demikian kita akan berusaha untuk tidak bohong lagi.

6. Bohong Adalah Penyakit

Dengan membiasaan jadi tukang bohong, maka kebiasaan tersebut akan terus menjangkiti dan menggerogoti diri kita sampai akhir hayat kita. Apalagi jika orang di sekeliling kita sudah tidak percaya lagi sama kita sehingga kita dikucilkan oleh orang-orang di sekitar kita. Bagaimanapun juga kebohongan yang ditutup-tutupi akan diketahui juga oleh orang lain (bagaikan bangkai yang lama-lama baunya akan tercium juga).

7. Bergaul Dengan Pembohong / penipu Profesional

Untuk merasakan bagaimana rasanya tidak enak dibohongi kita harus jadi korban dikibuli, ditipu, dikadali, dibohongi, dipecundangi, dipermalukan, dan lain sebagainya oleh orang yang lebih jago bohong / nipu daripada kita. Dengan tahu sakit kalau dibohongi maka kita tidak akan melakukan hal itu kepada orang lain.

Jumat, 28 Oktober 2011

Belajar Menjadi Orang yang Sabar

1. meyakini bahwa segala sesuatu yang kita punya adalah milik Allah SWT. Dengan demikian kalo suatu waktu diambil kita gak bakal ngerasa terlalu kehilangan. Segala sesuatu akan kembali padaNya.

2. tidak membanding-bandingkan dengan orang lain. Segala sesuatu sudah ada yang engatur. ada ukuran dan kadar tertentu. Tiap orang dah punya bagiannya masing-masing. Mencoba melihat ke bawah akan membuat kita jauh lebih bersyukur, sesuatu yang mungkin sering terlupakan. Tetapi terkecuali dalam hal ilmu dan ketakwaan dimana kita harus melihat ke atas.

3. Menyadari bahwa hidup ini hanya sebentar, kurang lebih 63 tahun. Jadi apa yang kita rasakan mungkin tak akan lama. Bahkan tak ada jaminan esok kita masih tetap hidup.

4. Berdoa minta diberi kesabaran. Bukankah di samping ikhtiar kita harus berdoa?

5. Memperbanyak shalat karena salah satu hikmah shalat yaitu melatih kesabaran.

6. Membaca Al-Quran sambil merenungkan maknanya

7. Membaca kisah perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya sehingga akan membuat kita terinspirasi akan kesabarannya dalam menghadapi berbagai rintangan.

8. Berteman dengan orang-orang yang mempunyai ilmu agama lebih supaya dapat memotivasi kita dan menasehiti untuk bersabar.

Minggu, 08 Maret 2009

20 Cara Mengatasi Patah Hati

  • MENANGISLAH!
  • Angkat tinju tinggi-tinggi dan sesali diri: "Kok saya?". Jatuhkan diri ke lantai dan pukullah lantai dengan penuh perasaan: "Masa sih akhirnya hanya begini saja?" Kalau perlu, kamu mengamuk dan sambunglah dengan cucuran air mata sambil menangisi kejamnya perbuatan umat manusia. Kalau kamu nggak bisa nangis, sewa film English Patient biar air mata mengalir deras.
  • BIARKAN KESEDIHAN MELANDA
  • Kamu boleh berduka cita. Ini lebih baik daripada memendam perasaan. Hanya saja, cobalah untuk tetap bersikap anggun. Jangan keliatan murung di hadapannya. Berakting sedih seperti pemain sinetron tidak ada pengaruhnya bagi orang lain.
  • CERITAKAN KESEDIHAN KAMU
  • pada teman dekat atau keluarga. Kalau kamu bilang nggak ada seorang pun yang memahami situasinya, kamu salah besar. Kita semua pernah mengalami trauma putus cinta, jadi kita semua mengerti dan ingin melupakannya. Tapi jangan muntahkan perasaanmu pada semua orang yang kamu temui. Asal tahu saja, banyak orang sering tidak peduli dengan perasaan orang lain.
  • JANGAN KHAWATIR
  • jika dia bertingkah seolah-olah berhasil mengangkat 10 ton beban dari pundaknya. Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakui dengan terus terang mengenai perasaannya. Cepat atau lambat dia akan memperlihatkannya juga. Untuk sementara, kamu boleh ngerasa senang.
  • JAUHKAN DIRI KAMU DARINYA
  • kalau itu membuatmu merasa lega. Asal aja kamu ingat-ingat lagi sulitnya untuk berlagak cuek pada saat kamu lagi butuh.
  • IKUTLAH LATIHAN KEBUGARAN
  • Aliran endorfin akan menaikkan semangat kamu dan siapa tahu kecengan cakep yang tersenyum lagi aerobik itu akan melambungkan hati kamu.
  • MULAILAH UNTUK MEMBACA BUKU
  • Susahnya kalau kehilangan kekasih adalah hilangnya seseorang untuk dirangkul. Membaca buku bermutu sebelum tidur, ternyata merupakan cara lebih ampuh.
  • NIKMATI BENDA-BENDA
  • yang dibenci dia semasa kamu masih bersamanya. Bakarlah minyak aromaterapi dengan bau yang keras, konsultasilah dengan psikolog, masaklah makanan vegetarian atau pakai pakaian yang kamu suka tanpa takut dikritik.
  • POTONGLAH RAMBUT KAMU
  • Secara simbolis memotang rambut berarti mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang baru.
  • GANTI PARFUM KAMU
  • Kamu nggak memerlukan lagi bau-bauan yang biasanya mengingatkan kembali pada hari-hari yang indah bersamanya.
  • HABISKAN WAKTU BERSAMA TEMAN-TAMAN
  • Nikmatilah bergaul seperti masa-masa ABG dulu. Belief it, kamu bakal ngerasa lebih tenang setelah mendengat cerita sedih yang juga dialami teman-teman.
  • BERSIKAPLAH ASEKSUAL
  • dan hindari lawan jenis untuk sementara waktu. Cara ini akan melancarkan jalan kamu menuju ketenangan emosi. Tapi kalau kamu nggak bisa melupakan keinginan untuk bermesraan dengan sang mantan, anggap saja itu hal yang biasa. Putus cinta sudah pasti membuat orang lebih rindu. Kalau akhirnya kamu bisa bertemu lagi, bukan pertanda anda kembali menjalin hubungan yang sudah gagal itu.
  • BERPIKIRLAH SECARA MATANG
  • Yakinkan diri kamu kalau kejadian itu memang harus terjadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri, itulah cara untuk menyembuhkan perasaan. Luapan kegembiraan tidak harus selalu berakhir di pelaminan. Putus cinta memang menyakitkan, tetapi tidak separah perceraian.
  • BUATLAH DUA DAFTAR BERBEDA
  • Pada satu daftar, catatlah apa yang bikin kamu nggak bahagia dalam hubungan kalian. Kemudian, pada daftar satunya lagi, tuliskan apa yang kamu harapkan dari sebuah hubungan. Pakailah kedua daftar itu untuk membantu menghilangkan pola pikir negatif anda, yaitu adanya perasaan di tolak oleh si dia.
  • DENGARKAN
  • jika teman-teman baik membeberkan kekurangan-kekurangan mantan kamu dan membantu kamu untuk memandang dia lebih realistis. Tetapi jangan teruskan pembicaraan yang bersifat ‘penuh kebencian.
  • GANTILAH
  • barang-barang di tempat tinggal kamu yang mengingatkan kamu padanya. Kalau tinggal berdekatan pindahlah sementara waktu kalau perlu. Singkirkan foto-fotonya. Berhenti mendengarkan lagu-lagu yang pernah kalian senangi. Ciptakan suasana baru dengan membeli CD baru yang nggak ada hubungannya dengan kenangan masa lalu.
  • GUNAKAN SEMUA KEKUATAN KAMU
  • untuk mempertahankan keputusanmu. Hati kamu mungkin hancur lebur, tapi akhirnya apa yang tampak seperti kekuatan dari luar akan menjadi jalan keluar untuk penyembuhan di dalam diri kamu.
  • MANJAKAN DIRI KAMU
  • Kamu dipaksa berhenti untuk mikirin orang lain. So, kumpulin aja seluruh tenaga itu untuk diri sendiri.
  • LAWAN RASA TAKUT
  • Putus secara mendadak seperti dipaksa mengubah kebiasaan dengan tiba-tiba. Biar nggak takut menghadapinya sadari aja kamu mendapat pengalaman baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yang ternyata bisa menguatkan watak.
  • CARILAH BANTUAN
  • Meskipun kamu udah berusaha sekuat tenaga dan segala upaya untuk menyembuhkan diri and tetep gagal, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya (Psikolog juga boleh!). Beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk bangkit lagi, adalah menerima saran obyektif dari seorang teman yang pendengar setia, ngobrol dengan teman-teman dan memusatkan perhatian agar sembuh dari sakit hati & kehilangan.